LOVE YOURSELF

Oktober 09, 2019
"Manusia, mengapa menyibukkan diri mencari apa yang kita tak punya, daripada mensyukuri yang sudah ada?"

Selama ini, menurutku kecantikan bagi perempuan adalah konstruksi sosial yang dibentuk oleh lingkungan sekitar. Ditambahi dengan iklan TV dan sosial media, memenuhi standar kecantikan adalah hal yang mustahil dilakukan. Setiap orang punya kecantikan yang berbeda, yang seharusnya dilakukan adalah membuat kecantikannya keluar dengan cara yang juga spesial.

Cantik itu ada dalam pikiranmu. Kalo kamu berpikir kamu cantik, maka jadilah. Orang-orang di sekitarmu pasti merasakan suasana positif yang kamu bawa. Apa yang ada di dalam diri ini lebih penting daripada tampilan fisik. Kindness lasts forever when physical appearance don't.

Like Gita Sav said,
"Real people are curvy, skinny, dark skin, brown, yellow, white, has acne or no acne. Don't make this world sicker than it already is with your beauty standard."
Selama ini aku sering banget denger keluhan terutama dari temen-temen perempuan.
"Aduh aku kenapa pendek banget sih"
Padahal aku 10 cm lebih pendek dari dia, dan paling pendek di antara lainnya.
"Jerawatan nihh"
Ngeluhin jerawatnya yang cuma SATU, di depanku yg semuka jerawat semua sampe gak ada ruang sisa.

Aku berusaha mencintai diriku sendiri sekuat mungkin. Tapi kalo terus-terusan denger orang ngeluh, goyah juga. Sungguh menyakitkan dengerin orang ngeluh mulu sama apa yang dia punya dan aku pengenin itu. Saking capeknya, kadang aku mikir minta custom aja tuh sama Allah, mau yang kayak gimana. Ya mana bisa kan huft.

Buatku, manjur banget sering main ke panti asuhan, panti difabel, SLB, ke rumah sakit, panti jompo, bergaul dengan orang yang jauh berbeda dengan kita biar lebih bisa bersyukur sama apa yang dipunya.

We have so many things to be grateful. Kesehatan, organ tubuh yang lengkap, orangtua, pendidikan, teman yang baik, rumah... belajar banyak bersyukur, lalu mencintai diri sendiri setelahnya.

Percaya banyak keberuntungan yang bakal menghampiri karena udah sayang sama diri sendiri.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.