Insecure

Desember 16, 2015
Insecure. Ya. Aku sangat, sangat sering mengalami hal kayak gini. Waktu aku masuk kuliah, aku bingung aku dimana. Aku tuh punya bakat apa sih? Aku tuh bisanya apa? Seems like I don't blessed with anything. Pinter enggak, tinggi enggak, cantik apalagi.

Source: Freepik stories

Aku pernah ngerasa sangat minder. You know, aku dikaruniai Allah badan yang kecil. Dibanding temen-temenku, aku merasa bukan apa-apa. They're so pretty, so clever, pinter nyanyi, jago olahraga, temennya banyak, duitnya banyak. Mereka ganti sepatu sebulan sekali while I stay with my old shoes (aku emang ga mau ganti barang kalo ga jebol).

But I can't be like that. I'm staying here pretending that I was them. Aku berharap aku adalah mereka, dan pura-pura tetep seneng padahal setengah mati aku insecure tentang tubuhku.

Namun semakin ke sini, aku semakin mikir. Kenapa aku harus kayak gitu? Aku kuliah di tempat yang menuntut buat jadi akademisi, ada banyak hal yang bisa aku dapet. Kuliah tiga taun menuntutku buat belajar banyak hal yang harus selesai tahun depan while I love my university so damn much (the organization actually) dan punya kesempatan bertemu orang-orang hebat.

Maka aku mulai menuntut diriku jauh lebih banyak dari yang bisa ku-handle. Workshop, organizing events, organization, sampai akhirnya kemarin aku dipercaya buat jadi kepala divisi Humas salah satu UKM Renang UGM. Ya, SIGMA. UKM renang yang ngajarin aku banyak hal untuk bisa jadi orang profesional yang harus terus meningkatkan standarku.

Aku berusaha ga minder dengan statusku sebagai mahasiswa D3 yang teman2ku dari berbagai jurusan, yang walaupun adek angkatan tapi kerjanya bagus banget dan sungguh berdedikasi. Mereka ga pernah sayang untuk urusan kerjaan and asking thing like,

''Buat apa sih ngerjain kayak ginian? Kaya orang kurang kerjaan'' tapi tetep dikerjain semampunya aja gitu.

As you know, dulu aku nggak punya temen di SMA dan SMP karena aku terlalu takut berinteraksi. Takut sama orang, can you imagine that? Tapi aku sekarang berusaha keluar dari zona nyamanku dan memberanikan diri buat ngobrol sama orang-orang yang gak aku kenal, biar aku bisa belajar banyak sama mereka.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.